Assalamu’alaykum wr.wb

Hampir dua pekan saya udah ga update blog lagi ni. mohon maaf buat para pencari informasi, saya akan mencoba menuangkan pikiran atau kreasi saya kembali. 😀

(sebelumnya sudah saya posting kan, tetapi karena sesuatu hal postingan tadi terhapus sehingga saya mesti mengulang kembali. semoga bisa lebih baik. amin.)

apa sih yang akan dituangkan? kenapa mesti dituangkan?

Ya, Sesuai judul dan gambar diatas saya akan mengangkat topik tentang:

KA PARAHYANGAN

saya akan menelusuri jejak atau sejarah kereta api ini yang menjadi andalan saya hampir 1 tahun ke belakang untuk pulang-pergi Jakarta-Bandung

(maklum rumah saya di jakarta dan saya sedang kuliah di bandung. 🙂 ).

Kereta Api (KA) Parahyangan adalah nama kereta yang melayani jalur Jakarta(St. Gambir) – Bandung(St. Hall). KA Parahyangan mulai beroperasi tanggal 31 Juli 1971 dan dihentikan operasinya pada 27 April 2010.

Tarif : Rp 20.000-30.000

Operasi KA Parahyangan: 20-30 kali

(info: baca)

I. Sejarah

Pertengahan abad 19, Bandung masih berupa desa terpencil di pedalaman Tatar Sunda Parahyangan. Padahal kawasan itu adalah penghasil kina dan teh. Transportasi menuju kawasan Bandung yang berkelok-kelok, begitu sulit ditempuh. Namun dengan dimulainya pembangunan jalur kereta api di Semarang pada 10 Agustus 1867, maka jalur kereta api Batavia-Parahyangan pun ikut dibangun, yaitu pada 16 Mei 1884.

Jalur Jakarta-Bandung menjadi favorit warga Belanda karena pemandangan alam dan hawa yang sejuk. Dari sekadar kota persinggahan, Bandung jadi kota tujuan wisata bahkan tempat tinggal. Karena menjadi jalur favorit warga Belanda, kereta api yang mengangkut para noni, tuan, mevrouw, dan meneer, pun menggunakan loko uap C28 yang pada saat itu menjadi lokomotif tercepat dengan kecekapatan 90 km/jam.

Pemerintah kolonial mengoperasikan KA Vlugge Vier, yang adalah kereta ekspres Jakarta-Bandung dan sungguh elit di zaman itu. Vlugge Vier sekelas dengan Eendasche Express. Jika Vlugge Vier kemudian menjadi Parahijangan dan kemudian KA Parahyangan, maka Eendashce Express menjadi KA Bima. Nama Parahijangan berubah menjadi KA Parahyangan di awal 1970-an

II. Pelayanan

Kereta api ini menyediakan layanan kelas Eksekutif yang memiliki pendingin udara dan kelas Bisnis tanpa pendingin ruangan tetapi memiliki kipas angin 5-7 di setiap gerbongnya. Frekuensi perjalanan KA Parahyangan saat jayanya pernah mencapai 20 kali pada hari biasa dan 30 kali pada akhir pekan dan libur. Perjalanan Jakarta – Bandung sepanjang ± 173 km menelusuri alam pegunungan Priangan Bagian Barat ditempuh kereta ini dengan waktu rata-rata 3 jam.

III. Penurunan Penghentian Operasi

tahun 1995, PT KA meluncurkan KA Argo Gede jurusan Jakarta-Bandung. Kereta ini sebagai kereta Eksekutif andalan PT KA. Maka KA Parahyangan pun mulai kembang kempis. Sepuluh tahun kemudian Tol Cipularang beroperasi dan tingkat okupansi KA Parahyangan menjadi semakin turun.

Pada 27 April 2010, setelah lebih kurang 39 tahun melayani koridor Bandung dan Jakarta, KA Parahyangan dihentikan operasinya.

(info : baca)

ALASAN kenapa dihentikan?

1. PT KAI merugi Rp. 36 Milyar

(info : baca)

2. Pembangunan Jalan Tol Cipularang(yang menghubungkan Tol Lingkar luar Jakarta dengan Bandung dengan waktu 1,5-2,5 jam) dan adanya KA Argo Gede(yang dioperasikan mulai tahun 1995) yang membuat sepi penumpang.

Tol Cipularang

3. PT KAI ingin mengoperasikan KA MALABAR (Jalur Malang-Bandung Raya)

KA Malabar

4. PT KAI ingin menggabungkan KA Parahyangan dengan KA Argo Gede sehingga mempunyai nama KA Argo Parahyangan

(info : baca)

Demikian informasi yang bisa saya sampaikan, semoga bermaanfaat. 🙂

Saya ucapkan selamat datan untuk KA Argo Parahyangan dan Selamat tinggal KA Parahyangan. Kenangan

bersamamu akan selalu kami ingat.. 😀

KA Parahyangan sedang melintas diantara Gugus Pegunungan Priangan

Sumber :

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Parahyangan

2. http://bandung.detik.com/read/2010/04/16/124059/1339615/486/rugi-rp-36-m-ka-parahyangan-bandung-jakarta-dihentikan

3. http://regional.kompas.com/read/2010/04/24/15572210/KA.Parahyangan.Terakhir.Diburu

4. http://news.okezone.com/read/2010/04/26/340/326431/selamat-tinggal-kereta-api-parahyangan

5. http://news.id.finroll.com/nasional/nusantara/253678-ka-malabar-express-malang-bandung-diluncurkan.html

6. http://rinaldimunir.wordpress.com/2010/04/20/selamat-tinggal-kereta-api-parahyangan/

7. http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2010/04/23/brk,20100423-242783,id.html

8. http://www.bandung.go.id/?fa=infokota.detail&id=18